1. PENGERTIAN WEBSITE
Web adalah sebuah penyebaran informasi
melalui internet. Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah sama
karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang
tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai
internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya
berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll.
Sebenarnya, web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di
beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung
menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Berikut ini
adalah pengertian dan definisi web menurut ahli:
1. MENURUT SUWANTO RAHARJO S.Si, M.Kom, Web merupakan salah satu layanan internet
yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher,
news atau bahkan email.
2. MENURUT A. TAUFIQ HIDAYATULLAH, Web adalah bagian paling terlihat sebagai
jaringan terbesar dunia, yakni intrenet.
3. MENURUT BOONE (THOMSON), Web adalah koleksi sumber informasi kaya grafis
yang saling berhubungan satu sama lain dalam internet yang lebih besar.
4. MENURUT YUHEFIZAR, Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di
internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan
mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen
lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.
2. KOMPONEN-KOMPONEN WEB
Komponen atau bagian-bagian yang harus
ada dalam sebuah website sehingga situs atau website tersebut dapat online dan
berfungsi dengan baik. Berikut adalah komponen-komponen website:
A. DOMAIN
Domain adalah nama unik yang diberikan
untuk mengidentifikasi alamat (IP address) server komputer seperti web server
atau email server di internet.Domain memberikan kemudahan pengguna internet
untuk melakukan akses ke server dan memudahkan mengingat server yang dikunjungi
dibandingkan harus mengingat sederetan angka-angka IP Address.Domain memiliki
beberapa level, yaitu:
1. Top Level
Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti:.com
(dotcommercial).net (dotnetwork).org (dotorganization).edu (doteducation).gov
(dotgoverment).mil (dotmilitary).info (dotinfo)dllAda dua macam Top Level
Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain
(ccTLD). gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang
diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID
(co.id, net.id, or.id, web.id dst) atau Malaysia dengan kode MY (com.my,
net.my, dst).
2. Second Level
Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain
yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya
adalah TLD.
3. Third Level
Domain adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang
anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum
domainku, yaitu mail.domainku.com atau estrex.domainku.com. Adapun layanan yang
menjual third level domain salah satunya adalah enom dengan : .us.com, .br.com,
.cn.com, dst. Atau yang gratis seperti co.cc, cz.cc dst.
B. HOSTING
Hosting adalah space harddisk dalam
komputer server yang digunakan untuk penyimpanan database, email dan file web.
Ada banyak spesifikasi hosting, tetapi beberapa yang penting adalah:
- Space / kapasitas hosting: Ini
adalah besarnya data yang bisa Anda taruh di hosting. Ukurannya adalah
Megabytes, Gigabytes, Terabytes.
- Bandwidth atau besarnya kuota
transfer data per bulan. Ukurannya adalah Megabytes/bulan, Gigabytes/bulan,
Gigabytes/bulan. Bandwidth ini direset ke nol tiap bulannya
.- Jumlah database: Ini adalah
menentukannya banyaknya database yang bisa Anda buat / taruh di hosting.
- Jumlah addon domain: Banyaknya
domain lain yang bisa Anda tambahkan ke hosting.
- Jumlah akun email: Banyaknya akun
email yang bisa Anda buat.
C. SERVER WEB
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat
keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna
melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat
pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi
tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs
web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan
data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.Fungsi utama
sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna
melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman
web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan
server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam
sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau
lainnya.Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi
situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula
digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera
web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan
untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas
perangkat keras tersebut.
SEJARAH SERVER WEB
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan
pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah
proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para
peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi
proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
-Sebuah peramban yang dinamainya
sebagai WorldWideWeb;·
-Server web pertama di dunia, yang
kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi
NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994,
kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung
serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut
diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak
individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian
berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya
digunakan dalam industri bisnis.Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk
membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur
pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya
(HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
D. DATA CENTER
Data Center adalah suatu fasilitas tempat yang digunakan untuk meletakkan
system computer beserta komponen-komponennya, system ini meliputi system
komunikasi dan penyimpanan data. Keberadaan data center sangat diperlukan oleh
sebuah perusahaan bisnis, karena memiliki banyak manfaat untuk kinerja sebuah
perusahaan yang profesional. Keberadaan data center akan sangat besar
manfaatnya manakala ada hal tak terduga yang melanda sebuah perusahaan.Berdasarkan
fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:
1. Internet Data Center:
hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun
dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model
bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
2. Corporate/Enterprise Data
Center: mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan
pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.
Fungsi pada Komponen Data Center:
1. Daya (Power
Capacity)
Bertanggung jawab untuk
mendistribusikan kekuatan untuk peralatan listrik / elektronik.
2. Pendingin
(Cooling Capacity)
Mendinginkan mesin agar mesin tidak
terlalu panas.
3. Kabel
(Cabling)
Digunakan untuk menyambungkan/menghubungkan
setiap komponen.
4. Temperatur
dan kontrol kelembapan (Temperature and humidity control)
Menyesuaikan suhu yang tepat dan
kontrol kelembaban, built-in filter udara dan mampu dipantau dari jarak jauh
dengan peralatan yang sesuai.
5. Sistem pengaman
kebakaran (Fire and smoke system)
Mempekerjakan sampling udara terus
menerus dan mendeteksi partikel yang dipancarkan selama tahap awal kebakaran.
6. Keamanan
fisik (Physical security)
Digunakan sebagai pelindung untuk
melindungi kontak fisik dari luar,seperti benturan,dll.
7. Ruang rak
dan lantai (Rack space and raised floor)Rak digunakan untuk penyimpanan server
di data center dan untuk pemanfaatan ruang yang lebih baik. Kebanyakan data
center memiliki lantai terangkat. Bertujuan untuk memberikan ruang tambahan di
bawah untuk pemasangan kabel dan tujuan ventilasi.
Servis Utama pada Data Center:
1. Infrastruktur
yang Menjamin Kelangsungan Bisnis
Aspek-aspek yang mendukung
kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap data center.
Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi data center,
kuantifikasi ruang data center, laying-out ruang dan instalasi data center,
sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang
scalable, pengaturan sistem pendingan dan fire suppression.
2. Infrastruktur
Keamanan Data Center
Terdiri dari sistem pengamanan fisik
dan non-fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses
user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik)
dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam
maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat
infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu.
Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang
berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa
perangkat lunak keamanan seperti access control list, firewall, IDS dan host
IDS, fitur-fitur keamanan pada Layer 2 (datalink layer) dan Layer 3 (network
layer) disertai dengan manajemen keamanan.
3. Optimasi
Aplikasi
Akan berkaitan dengan layer 4
(transport layer) dan layer 5 (session layer) untuk meningkatkan waktu respon
suatu server. Layer 4 adalah layer end-to-end yang paling bawah antara aplikasi
sumber dan tujuan, menyediakan end-to-end flow control, end-to-end error
detection and correction, dan mungkin juga menyediakan congestion control
tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan riteri dialog (siapa yang memiliki
giliran berbicara/mengirim data), token management (siapa yang memiliki akses
ke resource bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link
putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah load balancing,
caching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu
aplikasi dalam suatu sistem.
4. Infrastruktur
IP
Infrastruktur IP menjadi servis utama
pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang
harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara ladang server
dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang
reliable, loop-free, predictable, dan scalable. Sedangkan pada layer 3, isu
yang terkait adalah memungkinkan fast-convergence routed network (seperti
dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan
yang disebut [[Intelligent Network Services]], meliputi fitur-fitur yang
memungkinkan application services network-wide, fitur yang paling umum adalah
mengenai QoS (Quality of Services), multicast (memungkinkan kemampuan untuk
menangani banyak user secara konkuren), private LANS dan policy-based routing.
5. Storage
Terkait dengan segala infrastruktur
penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur SAN, fibre channel
switching, replikasi, backup serta archival.
E. CPANEL
Cpanel adalah kontrol panel terproteksi. Fasilitas ini memudahkan pemilik
account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya.
Untuk masuk perlu username dan password. Informasi alamat akses Cpanel dan
login ada dalam email aktivasi hosting. Cpanel sendiri ditampilkan dalam format
web base, yang berarti bisa kita akses melalui browser internet, seperti Opera,
Google Chrome, dll. Fungsi Cpanel adalah sebagai jembatan perintah-perintah
teknis ke program-program pendukung website yang berada di web server. Program
pendukung website misalnya database MySQL, Apache/LiteSpeed, PHP, dll. Karena
fungsinya sebagai jembatan, maka web designer bisa mengelola kebutuhan website.
Beberapa diataranya adalah:- Membuat atau menghapus alamat email
- Menciptakan email forwarder
- Membuat atau menghapus nama/user database MySQL
- Upload file-file website dan database
- Mengatur konfigurasi PHP
- Melihat statistik pengunjung website
- Konfigurasi keamanan (security) folder/website
- Pengaturan sub domain/parkir domain dan tambahan domain (addon domain)
- Install instan script website, misal wordpress, joomla, dll.
Cpanel didesain sebagai dedikasi
server atau virtual private server. Versi terbaru Cpanel mendukung instalasi
pada CentOS, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), dan CloudLinux. Dan cPanel 11.30
adalah versi terakhir untuk mendukung FreeBSD. Selain Cpanel ada juga kontrol
panel website merk lain seperti Plesk, Webmin, Direct Admin, dll.
F. CONTENT MANAGEMENT
SYSTEM (CMS)
Content Management System atau yang sering disebut dengan CMS ( dalam bahasa
indonesia Sistem Pengelolaan Konten ) merupakan suatu sistem yang digunakan
untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan,pembaharuaan,dan publikasi
content secara bersama (Collaborative Management System).Contentn mengacu pada
informasi yang berupa text,gambar,grafik maupun dalam format-format lain yang
bisa dipakai kedalam CMS itu sendiri guna untuk mempermudah dalam proses
pembuatan,pembaharuan,pendistribusian,pencarian,penganalisisan,dan
meningkatkan leksibilitas yang kemudian ditrnsformasikan kedalam bentuk
yang lain agar dapat lebih menarik dan mudah dipahami.Terminologi CMS sendiri
cukup luas,diantaranya adalah software aplikasi,database,arsip,workflow,dan
alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan
informasi suatu perusahaan maupun global. Content Management System (CMS)
terbukti merupakan aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web
dan portal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan secara efisien dan
efektif,sehingga mendapatkan alokasi dana yang lebih.Saat ini,banyak perusahaan
yang mengkobinasikan content tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan
application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web.Web application ini
mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para user-nya,dan meningkatkan
kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para
karyawan,partner,penyedia barang dan pelanggan.Applikasi berbasis Web yang
semakin canggih,secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS
sebagai bagian dari infrastruktur aplikasi perusahaan.Dari sebuah kinerja
yang sangat bagus,kini hasilnya sangat memuaskan.Kini banyak perusahaan yang
tidak bisa dianggap remeh dengan adanya CMS yang digunakan sebagai aplikasi
web. Ada banyak CMS yang tersedia dan banyak digunakan saat
ini,diantaranya adalah:
1. Joomla!
2. WordPress
3. Drupal
4. PHPbb
5. AuraCMS
6. Mambo
7. Moodle,dan masih banyak yang
lainnya.
Sumber:
http://vianuza.blogspot.co.id/2015/06/komponen-komponen-web.html